Seorang mahasiswa tingkat dua di Boston University, Justin Doody, begitu terinspirasi setelah menonton 'The Social Network'. Film tentang awal terciptanya Facebook ini mendorongnya untuk membuat situs serupa.
Lantas, dia pun membuat situs yang dinamakan RateBU.com. Meski sama-sama situs jejaring sosial, RateBU punya fungsi berbeda dengan Facebook. Situs ini diciptakan Doody untuk memungkinkan para mahasiswa di Boston University yang menjadi penggunanya bisa saling memberikan penilaian soal penampilan mereka.
Lantas, dia pun membuat situs yang dinamakan RateBU.com. Meski sama-sama situs jejaring sosial, RateBU punya fungsi berbeda dengan Facebook. Situs ini diciptakan Doody untuk memungkinkan para mahasiswa di Boston University yang menjadi penggunanya bisa saling memberikan penilaian soal penampilan mereka.
Di Boston University sendiri situs ini langsung populer dan menarik perhatian banyak mahasiswa. Namun demikian, timbul pula kontroversi yang mempertanyakan soal privasi dan tata krama berkaitan dengan kehadiran RateBU.
"Saya berharap para pengguna menganggap situs ini menarik. Saya tahu, akan ada muncul sedikit kontroversi dari beberapa pihak. Namun saya tidak menyangka, situs ini langsung mendapat perhatian," papar Doody.
Dia mengaku mendapatkan banyak feedback positif, dan sebagian besar pengguna menyadari bahwa RateBU hanyalah untuk lucu-lucuan dan bersenang-senang. "Saya tidak bermaksud membuat situs ini menyakiti siapapun," ujarnya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tak semua orang menyukai kehadiran RateBU. Beberapa mahasiswa lain mengaku tidak menyukai situs ini. "Saya sangat membencinya. Ini mempermalukan saya," ujar salah satu mahasiwa.
"Saya berharap para pengguna menganggap situs ini menarik. Saya tahu, akan ada muncul sedikit kontroversi dari beberapa pihak. Namun saya tidak menyangka, situs ini langsung mendapat perhatian," papar Doody.
Dia mengaku mendapatkan banyak feedback positif, dan sebagian besar pengguna menyadari bahwa RateBU hanyalah untuk lucu-lucuan dan bersenang-senang. "Saya tidak bermaksud membuat situs ini menyakiti siapapun," ujarnya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tak semua orang menyukai kehadiran RateBU. Beberapa mahasiswa lain mengaku tidak menyukai situs ini. "Saya sangat membencinya. Ini mempermalukan saya," ujar salah satu mahasiwa.
0 komentar:
Posting Komentar