Vatikan telah menyatakan dengan tegas bahwa pengakuan dosa tidak dapat digantikan hanya lewat iPhone dan perangkat sejenisnya. Pemeluk agama Katolik yang akan melakukan ritual penebusan dosa tetap harus bertemu langsung dengan pastur.
Hal tersebut ditegaskan Gereja Katolik Vatikan, Rabu (9/2/2011) menanggapi munculnya aplikasi di iTunes yang menyediakan cara ritual pengakuan dosa. Aplikasi bernama "Confession: A Catholic App" tersebut dapat diunduh para pengguna iPad, iPhone, dan iPod di iTunes dengan harga 1,99 dollar AS.
Menanggapi reaksi Gereja Vatikan tersebut, pengembang aplikasi tersebut, Little iApps, mengaku akan menghormatinya. Terlebih, aplikasi tersebut memang dirancang untuk membantu umat Katolik menjalankan ibadahnya lebih mudah di era digital saat ini. Tak bisa menggantikan ritual pengakuan dosa, aplikasi tersebut tetap dapat dipakai sebagai pelangkap.
"Aplikasi tersebut dibuat dengan tujuuan untuk digunakan dalam pengakuan dosa secara langsung," kata Patrick Leinen, salah satu pendiri Little iApps. "Ini merupakan alat bantu untuk melakukan pengakuan dosa dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti," lanjut dia.
Dengan adanya aplikasi tersebut, pengakuan dosa bisa lebih efektif. Hal tersebut karena aplikasi itu dilengkapi fitur-fitur yang akan mencatat semua yang telah diucapkan dan dilakukan setiap pengguna.
Fitur pertama adalah penduan sebelum pengguna melakukan ritual tersebut. Dengan fitur tersebut, pengguan dapat merencanakan dengan matang sebelum bertemu pastor yang akan mendengarkan penyesalannya. Ia juga dapat menulsi daftar penyesalan yang akan disampaikannya sehingga tidak terlewat.
Kedua, fitur mengenai tata cara ritual pengakuan dosa. Dengan fitur ini, pengguna awam dapat memahami lebih dulu bagaimana urutan ritual yang akan dilakukannya. Dan fitur yang sangat membantu adalah daftar denda dari pastur yang harus dijalankan setelah melakukan pengakuan dosa.
Juru bicara Vatikan, Frederico Lombardi bisa memahami kalau aplikasi tersebut hanya membantu pemeluk Katolik mempersiapkan pengakuan dosa. Hal tersebut tidak ada bedanya dengan catatan di kertas yang selama ini dipakai sebagian orang. Ia hanya menegaskan bahwa pengakuan dosa tak dapat digantikan sepenuhnya hanya dengan melakukan di dalam aplikasi tersebut agar umat tidak bingung.
sumber :: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar