Peneliti dari Northwestern University dan University of Illinois telah menciptakan kamera lengkung pertama, yang sangat mirip dengan mata manusia tetapi dengan kemampuan optical zoom.
Kamera yang mirip dengan bola mata ini memiliki 3,5 kali optical zoom dan dapat ditingkatkan. Selain itu kamera unik ini mengambil gambar yang tajam dan murah. Hal ini dapat digunakan dan cocok untuk pencitraan pada malam hari.
"Kami terinspirasi oleh mata manusia tapi kita ingin melampaui mata manusia," kata Yonggang Huang, Profesor Sipil dan Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin di Northwestern, seperti dikutip TG Daily, Rabu (19/1/2011).
"Tujuan kami adalah untuk mengembangkan sesuatu yang sederhana yang dapat memperbesar dan menangkap gambar yang baik dan kami telah mencapai itu," tambahnya.
Kamera kecil menggabungkan lensa sederhana dari 'mata manusia', yang memungkinkan perangkat kecil, dengan kemampuan zoom kamera sebaik SLR. Sistem kamera juga memiliki lensa terpadu yang dibangun dengan meletakkan membran tipis elastis pada ruang air dengan jendela kaca bening di bawahnya.
Untuk mencapai fokus-in dan gambar diperbesar, para peneliti menggerakkan hidrolik untuk mengubah kelengkungan lensa dan detektor secara terkoordinasi.
Sumber.
Kamera yang mirip dengan bola mata ini memiliki 3,5 kali optical zoom dan dapat ditingkatkan. Selain itu kamera unik ini mengambil gambar yang tajam dan murah. Hal ini dapat digunakan dan cocok untuk pencitraan pada malam hari.
"Kami terinspirasi oleh mata manusia tapi kita ingin melampaui mata manusia," kata Yonggang Huang, Profesor Sipil dan Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin di Northwestern, seperti dikutip TG Daily, Rabu (19/1/2011).
"Tujuan kami adalah untuk mengembangkan sesuatu yang sederhana yang dapat memperbesar dan menangkap gambar yang baik dan kami telah mencapai itu," tambahnya.
Kamera kecil menggabungkan lensa sederhana dari 'mata manusia', yang memungkinkan perangkat kecil, dengan kemampuan zoom kamera sebaik SLR. Sistem kamera juga memiliki lensa terpadu yang dibangun dengan meletakkan membran tipis elastis pada ruang air dengan jendela kaca bening di bawahnya.
Untuk mencapai fokus-in dan gambar diperbesar, para peneliti menggerakkan hidrolik untuk mengubah kelengkungan lensa dan detektor secara terkoordinasi.
Sumber.
0 komentar:
Posting Komentar